Sabtu, 07 Februari 2009

Daya Guna Kontrasepsi

Daya Guna (Efektivitas) :

Biasa diukur dengan :

1. Rumus PEARL (1930-an).

Yang dimaksud adalah kesanggupan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan biasanya dinyatakan dalam "tingkat kehamilan" atau "pregnancy rate" atau "failure rate per hundred women years of exposure" (kehamilan per-100 wanita dalam 1 tahun), dengan rumus :

Jumlah kehamilan (accidental) x 1200
---------------------------------------------------------------------------------------
Jumlah siklus seluruhnya (bulan selama kontrasepsi dipakai)

Keterangan :
- Jumlah kehamilan (accidental) yang dimaksud yaitu semua kehamilan tanpa dipandang tuanya kehamilan tersebut berhenti, jadi termasuk abortus.
- Angka 1200 diperoleh dari jumlah bulan dalam 100 tahun (100 x 12 bulan).
- Jumlah bulan pemakai = jumlah pemakai dikali dengan jumlah bulan seluruhnya selama kontrasepsi tersebut dipakai.
Jumlah bulan seluruhnya, dihitung mulai dari bulan pemasangan sampai dengan bulan dikeluarkan removal/expulsion/terjadi kehamilan/kontrol terakhir, dan ini berlaku untuk semua macam metoda kontrasepsi.
Asumsi Pearl yaitu fertilitas setiap akseptor homogen, sehingga :
- 100 akseptor yang diobservasi selama 1 tahun
- 50 akseptor yang diobservasi selama 2 tahun
- 200 akseptor yang diobservasi selama ½ tahun.
Hal ini kurang tepat, oleh karena umumnya yang hamil lebih dulu adalah yang motivasinya rendah dan fekunditasnya tinggi. Sebaliknya yang tidak/belum hamil berada di antara yang motivasinya tinggi dan fekunditasnya rendah.


Pengertian istilah:
Fecunditas : kemampuan (potensial) wanita untuk hamil.
Unfecund : tak ada kemampuan untuk hamil (steril).
Subfecund : kehamilan terjadi setelah kurang waktu tertentu tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Rata-rata untuk kontrasepsi yang frequent mempunyai indeks Pearl = 80/HWY.
Ini berarti bila tidak memakai salah satu kontrasepsi selama 15 tahun maka jumlah kelahiran adalah 12.

80/100 = x/15, --------- > x = 12

2. Cara Life Table (Potter & Tietze, 1960).

Merupakan cara yang terbaik, oleh karena untuk penilaian secara statistik maka lama pemakaian kontrasepsi adalah komponen penting sebab kehamilan dan penghentian pemakaian karena hal-hal lain adalah berbeda dari bulan ke bulan untuk masing-masing cara kontrasepsi.
Dasar cara Life Table, adalah angka kehamilan dan angka penghentian pemakaian dimana untuk :
- ADR yaitu expulsi dan pengangkatan
- pil yaitu pindah ke cara lain.
(discontinuation rate) selama bulan-bulan berurutan sehingga kemudian didapat angka komulatif per 100 akseptor sampai akhir bulan tertentu.
Cara Life table tidak dapat dipakai untuk membandingkan :
- hasil yang diperoleh para peneliti,
- jenis kontrasepsi/akseptor yang berlainan,
- juga untuk menilai efek samping.

Daya Guna Kontrasepsi :

1. Daya guna teoritis/fisiologik.
adalah kemampuan cara kontrasepsi bila dipakai sesuai dengan instruksi.

2. Daya guna pemakaian (used effectiveness).
Proteksi terhadap kontrasepsi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor :
- ketidak hati-hatian
- tidak bertaat azas,
- motivasi,
- keadaan sosial ekonomi dan budaya
- pendidikan (penting pada pantang berkala).

3. Daya guna demografik.
Menunjukkan berapa banyak kontrasepsi yang diperlukan untuk mencegah suatu kehamilan.


Cara-cara Kontrasepsi :

1. Yang tidak memerlukan bantuan langsung tenaga medis/paramedis :
a. Kondom
b. Sprematocide
c. Pantang berkala
d. Sanggama terputus.

2. Yang memerlukan bantuan langsung tenaga medis/paramedis :
a. Diaphragma
b. AKDR
c. Pil hormon
d. Suntik hormon
e. Inplant
f. Kontrasepsi mantap :
- pria : MOP (Medis Operasi Pria)
- wanita : MOW (Medis Operasi Wanita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar